Misteri Goa Pindul

misteri goa pindulMisteri goa pindul sejak dahulu tertutup rapat rapat, tetapi sejak tahun 2010, kawasan goa pindul ini telah di sulap menjadi kawasan wisata alam yang indah. Si anyo (teman SMA yang kuliah di UNAIR), menawarkan paket liburan ke JOGJAKARTA sama-sama teman-temannya dari Ekonomi Syar’i UNAIR, ajuan datang tatkala yang tepat, tawaran diterima “OK”.
Waktu keberangkatan diseleksi era jumat tanggal 23-12-2011 malam, rombongan hot berangkat pukul 9 malam dengan bus yang akhir-akhir sedang booming dibicarakan, percobaan nyali dengan bus “Sumber Selamet” alias “Sumber Kencono”. mumpung perjalanan serasa sedang menaiki roller coaster, benar saja dari Surabaya ke Jogjakarta hanya ditempuh dalam waktu tidak dari 5 jam. Hari pertama di kota Jogjakarta dilewatkan dengan berdarmawisata di candi Prambanan serta Malioboro (skip). Lanjut di hari kedua perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi museum Ulen Sentalu (baru dengar??, sama), jurusan selanjutnya tamasya goa alam yang baru ditemukan dan hot dibuka untuk objek wisata GOA PINDUL.
Sekilas tentang goa Pindul, Goa Pindul terletak di pedalaman Beji, kecamatan Karang mojo, Kabupaten Gunungkidul, kira-kira 10 km dari kota Wonosari (ibukota Gunungkidul), perjalanan dari Yogya ditempuh sekitar 1,5 jam. untuk dapat menuju lokasi goa, imbas rombongan tidak membawa kendaraan akan jelas alternatif yang ditawarkan oleh penduduk setempat yang merangkap sebentuk pemandu tur atau tour guide adalah dengan menaiki colt bak terbuka, 50 ribu rupiah saja untuk satu kali jalan dengan rombongan yang berjumlah 10 orang.
Misteri Goa Pindul sudah menjadi rahasia umum bagi warga di sekitar kawasan wisata alam ini.
Tiba di lokasi frontal melakukan pendaftaran, 30 ribu rupiah per orang untuk rangkaian perjalanan menyusuri Goa Pindul. Sebelum menuju lokasi goa, safety shoes dan life jacket yang sudah disediakan harus sudah tepasang “safety first” kata bapak pemandu.
Tiba di depan mulut Goa Pindul rombongan berhenti sejenak, memilih tube, melihat sekitar dan bilang Keren…..(luarnya aja udah bagus gimana dalamnya ya??).Bersiap, pemanasan sebentar, celup tube ke sungai, sesudah itu duduk di atas tube dengan tenang. Goa Pindul ini memiliki sungai yang mengalir di bawahnya, jadi untuk melihat keindahan stalagmit dan juga stalagtit di dalam goa dilakukan dengan touring menyusuri sungainya.
Belajar Berenang dengan Tube dibantu Pemandu
Memasuki mulut gua, masing-masing kontestan dibantu mendayagunakan tube ketika memasuki aliran sungai di dalam goa. Pemandu kita-kita berjumlah 3 orang 2 orang bertugas untuk membantu menggatur ataupun mendorong tube yang kami naiki, tunggal lagi berada di episode benar-benar depan rombongan untuk memberi klarifikasi bagian-bagian yang menarik di dalam goa. Terdapat tiga tahapan yang harus kami lewati untuk menyibak “misteri” goa pindul, tahapan baru zona terang, tahapan kedalam dua area remang ataupun yang terakhir kawasan gelap. Emakin ke suasana semakin gelap, sehingga pandangan mata menjadi terbatas. Bantuan senter dari bapak pemandu lumayan menolong kami menikmati stalagtit dan juga stalagmit goa yang indah.
Keindahan Stalagtit dan Stalagmit di Dalam Goa Pindul
Perjalanan dilanjutkan melewati beberapa stalaktit yang ditinggali oleh banyak kelelawar, lorong goa semakin menyempit maupun akhirnya samapi di lingkungan kegelapan. Dibagian itu cahaya matahari tidak dapat menembus dinding goa, sehingga tanpa sokongan cahaya senter dari pemandu keindahan stalagtit serta stalagmit dalam goa tidak hendak tampil. Lampu senter dimatikan, ibu pemandu meminta kita-kita memejamkan mata sejenak untuk mengucapkan rasa syukur atas anugerah penglihatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kegelapan semakin pekat namun berangsur-angsur terlihat cahaya di belakang jalan ketika melewati sebuah belokan. Akhirnya kite-kite memasuki zona terakhir dimana disebut selaku goa vertikal (luweng). Disini kite-kite diperbolehkan untuk berenang atau melompat dari atas tebing goa namun awet menggunakan jaket pelampung tentunya, karena apa? imbas kedalaman air disini mencapai 15 meter.
Perjalanan menyusuri Goa Pindul akhirnya harus selesai. Setelah puas berenang, dari mulut (burit) goa kami kemudian menepi dan juga berjalan menaiki tebing dengan seutas tali, cukup menantang. Demikianlah informasi tentang misteri Goa Pindul yang dapat kami suguhkan untuk anda, semoga menjadi pencerahan bagi anda.

Leave a comment